MILO88 – Progres Tol IKN Seksi 1A Bandara Sepinggan-Balikpapan Selatan 5 Persen
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan, dengan fokus pada penyelesaian berbagai proyek yang telah direncanakan.
Salah satu di antaranya adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan-IKN, yakni Tol IKN Seksi 1A dengan trase Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan menuju Balikpapan Selatan.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Armen Adekristi menuturkan, saat ini progres Tol IKN Seksi 1A masih berada pada angka 5 persen.
Kendala utama yang dihadapi untuk pelaksanaan pekerjaan Tol IKN Seksi 1A adalah kebijakan dari pemerintah pusat terkait relaksasi anggaran.
Untuk mengatasi itu, BBPJN Kalimantan Timur telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Kami harapkan kontrak untuk pengerjaan Tol IKN Seksi 1A dapat dimulai pada awal tahun 2026,” ujar Armen, Senin (24/3/2025).
Kepala BBPJN Kalimantan Timur Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin mengatakan, Jalan Tol IKN Seksi 1A akan tersambung langsung dengan Seksi 1B yang berawal dari Km 8 Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga sekitar Polsek Balikpapan Selatan.
“Tuntas 2027 dan paling lambat 2028,” cetus Hendro.
Dia menambahkan, sebagian infrastruktur konektivitas ini dirancang dengan struktur melayang atau elevated, berupa flyover sepanjang 5 kilometer yang memungkinkan kendaraan melaju di atas jalan kota yang ada.
Dengan estimasi anggaran proyek mencapai Rp 1,9 triliun yang sepenuhnya berasal dari APBN, pembangunan Jalan Tol Seksi 1A menggunakan skema kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC), serupa dengan Seksi 1B yang dibangun sejak 2024 hingga rampung nanti pada 2026.
Baik Jalan Tol IKN Seksi 1A Bandara SAMS Sepinggan-Balikpapan Selatan maupun Jalan Tol IKN Seksi 1B Tol Balsam-Balikpapan Selatan merupakan bagian dari 10 jaringan konektivitas Jalan Tol IKN.
Terkait pembebasan lahan, BBPJN Kalimantan Timur memastikan prosesnya telah dimulai.
“Kami sudah dimulai pak, penetapan lokasi (penloknya) sudah ada, jadi nanti pembebasan akan paralel dengan pengerjaan,” ujar Armen.
Diakui terdapat beberapa fasilitas umum (fasum) yang terdampak pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1A.
Untuk itu, koordinasi dengan instansi terkait pun telah dilakukan untuk mengatasi hal ini. Salah satu fasum yang terdampak adalah Polsek Balikawang Selatan.
Berkaca pada pengalaman relokasi kantor lurah dan SD di Jalan Tol IKN Seksi 3, BBPJN Kalimantan Timur akan membangunkan kantor baru untuk Polsek Balikawang Selatan dengan nilai yang setara apraisal atas fasilitas yang terdampak.
Mengenai lokasi relokasi Polsek Balikawang Selatan, saat ini belum ada lahan yang ditetapkan. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan Polda Kalimantan Timur terkait penjadwalan dan penentuan lokasi yang tepat.