MILO88 – Tiap Hari, ASN Otorita IKN Naik Bus Listrik ke Kantor

Bus listik Damri

Lihat Foto

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mempersiapkan diri sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi, seiring rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke wilayah ini.

Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di Jakarta pada Selasa, 22 April 2025, Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, memaparkan kesiapan infrastruktur IKN untuk menyambut kehadiran ASN.

Salah satu wujud nyata dari kesiapan ini adalah penggunaan bus listrik sebagai moda transportasi harian bagi pegawai Otorita IKN, yang telah beroperasi penuh sejak awal Maret 2025.

Sejak Maret 2025, seluruh pegawai Otorita IKN telah bekerja secara penuh di IKN dan diwajibkan menggunakan bus listrik sebagai moda transportasi harian.

“Pegawai kami menempati kompleks hunian ASN 1 dan menggunakan feeder bus listrik untuk berangkat ke kantor. Waktu tempuh hanya kurang dari 10 menit untuk jarak sekitar 3 kilometer,” ungkap Bimo.

Armada bus listrik perkotaan ini mulai beroperasi sejak September 2024, melayani kunjungan masyarakat dan antar-jemput pegawai dengan 10 unit armada yang melintasi empat rute.

Penggunaan bus listrik ini tidak hanya mendukung efisiensi transportasi, tetapi juga sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau yang ramah lingkungan.

Ekosistem Terintegrasi untuk ASN

Bimo menjelaskan, IKN dirancang sebagai kawasan yang mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi secara holistik.

Untuk itu, Otorita IKN memprioritaskan pembangunan ekosistem penunjang, meliputi perkantoran, hunian, transportasi, serta sarana dan prasarana sosial.

“Kawasan IKN harus menjadi ekosistem yang terintegrasi, sehingga semua kebutuhan ASN yang pindah ke sini dapat terpenuhi,” imbuh Bimo.

Di Kawasan Istana Kepresidenan, pembangunan Istana Negara, Istana Garuda, lapangan upacara, dan Sekretariat Presiden telah fungsional, lengkap dengan bangunan pendukungnya.

Kompleks Kementerian Koordinator (Kemenko) yang menjadi pusat kerja ASN mampu menampung hingga 9.465 pegawai, dengan target penyelesaian seluruh infrastruktur perkantoran pada Juni 2025.

“Progres di Kawasan Istana, Kemenko, dan Kemensesneg, beserta ekosistemnya, akan selesai pada Juni 2025,” tambah Bimo.

Kesiapan hunian juga menjadi salah satu fokus utama Otorita IKN. Saat ini, telah tersedia 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), 17 tower hunian ASN, 5 tower hunian Paspampres, 2 tower hunian Polri, dan 2 tower hunian BIN yang telah fungsional.

“Total 47 tower yang sudah selesai dapat menampung sekitar 8.410 pegawai. Ke depan, hingga 2028, kami akan bangun 30 tower tambahan untuk 5.400 pegawai, sehingga total kapasitas hunian mencapai 13.810 pegawai,” jelas Bimo.