MILO88 – Tiga Rumah Sakit Telah Beroperasi di IKN, Ini Rinciannya

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, mengungkapkan saat ini sudah terdapat tiga rumah sakit yang beroperasi di dalam kawasan KIPP, yaitu RS Hermina, RS Mayapada, dan RS UPT Kementerian Kesehatan.
Keberadaan fasilitas kesehatan ini menjadi prioritas utama dalam membangun ekosistem yang mendukung aktivitas ASN dan masyarakat di IKN.
Selain itu, di sekitar KIPP juga tersedia 2 unit rumah sakit dan 7 Puskesmas yang siap memberikan pelayanan kesehatan.
“Untuk sebaran fasilitas kesehatan di dalam KIPP sudah terdapat beberapa rumah sakit yang sudah siap melayani, di antaranya RS Hermina, RS Mayapada, dan RS UPT Kementerian Kesehatan. Selain itu, di sekitar KIPP terdapat 2 unit rumah sakit dan 7 Puskesmas,” jelas Bimo.
Kesiapan fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari upaya Otorita IKN dalam membangun ekosistem penunjang yang terintegrasi.
Selain kesehatan, prioritas pembangunan juga meliputi perkantoran, hunian, transportasi, serta sarana dan prasarana sosial lainnya untuk mendukung aktivitas ASN yang akan pindah ke IKN.
Bimo juga melaporkan perkembangan pembangunan di Kawasan Istana, termasuk Istana Negara, Istana Garuda, lapangan upacara, dan bangunan Sekretariat Presiden yang sudah fungsional beserta bangunan pendukungnya.
Kompleks perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko) yang akan menjadi tempat bekerja ASN juga ditargetkan selesai pada bulan Juni 2025 dan mampu menampung hingga 9.465 pegawai.
Untuk melengkapi ekosistem perkantoran, berbagai fasilitas pendukung seperti minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos juga telah tersedia di beberapa lokasi perkantoran dan hunian di IKN.
Terkait hunian ASN, saat ini sudah fungsional 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), 17 tower hunian ASN, 5 tower hunian Paspampres, 2 tower hunian Polri, dan 2 tower hunian BIN.
“Kalau 47 tower ini sudah selesai semua akan menampung sekitar 8.410 pegawai, dengan rencana nanti ke depan pembangunan yang dilakukan oleh Otorita IKN (sebanyak) 30 tower ASN ke depan hingga tahun 2028 dapat menampung sekitar 5.400 pegawai sehingga totalnya itu sekitar 13.810,” papar Bimo.
Seluruh pegawai Otorita IKN juga telah bekerja penuh di IKN sejak awal Maret 2025 dan memanfaatkan bus listrik sebagai moda transportasi utama di kawasan tersebut.
Layanan bus listrik perkotaan dengan 4 rute dan 10 unit armada juga telah beroperasi sejak September 2024 untuk melayani masyarakat dan antar jemput pegawai.
Ketersediaan air baku juga terjamin melalui Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku, didukung oleh 21 embung dan 4 kolam retensi di KIPP.
Sarana dan prasarana penyediaan air minum telah terbangun dan dapat diakses di seluruh kantor pemerintahan dan hunian, termasuk 1 IPA berkapasitas 300 liter per detik dan reservoir induk berkapasitas 2 x 6.000 m3.
Selain fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan di sekitar KIPP juga sudah tersedia, meliputi 2 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah pertama.
Untuk fasilitas peribadatan, terdapat 5 lokasi masjid yang dapat digunakan secara fungsional di KIPP.