MILO88 – Lebih Luas dari Magelang, Lahan SMA Taruna Nusantara IKN 23,38 Hektar

Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI M Leo Pola Ardiansa, meninjau langsung lokasi yang akan menjadi kampus SMA Taruna Nusantara di WP 1C, Ibu Kota Nusantara (IKN). Tampak delegasi disambut Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono.

Lihat Foto

SMA Taruna Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin mantap dengan peninjauan lokasi oleh delegasi Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Sekolah prestisius ini direncanakan berdiri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, tepatnya di Sub Wilayah Perencanaan 1C, pada lahan seluas 23,38 hektar untuk bangunan inti, yang merupakan bagian dari Zona Sarana Pelayanan Umum seluas 60,48 hektar termasuk kawasan hijau.

Ini artinya, SMA Nusantara IKN lebih luas dibanding di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang tercatat 18,5 hektar.

Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI M. Leo Pola Ardiansa, menyampaikan, timnya datang langsung ke IKN untuk memastikan kesiapan lahan.

“Kami sudah dibawa oleh tim Otorita IKN untuk melihat lokasi persil. Kami datang untuk memastikan, apabila lahan sudah siap, akan segera kami laporkan agar pembangunan bisa dimulai tahun ini,” ujar Leo, dikutip Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).

Sekretaris LPTTN Priscilia Mantiri menjelaskan, pembangunan SMA Taruna Nusantara di IKN merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai arahan Pak Presiden pada akhir Januari 2025, kami harus menerima siswa di tiga lokasi baru pada tahun ajaran baru, salah satunya di Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.

Kehadiran sekolah ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul di ibu kota baru.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik rencana ini dan menegaskan bahwa keberadaan SMA Taruna Nusantara akan memperkuat ekosistem IKN sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan berkualitas.

“Kalau mulai dibangun tahun ini, Insya Allah akan cepat selesai. Terima kasih atas keputusannya untuk memanfaatkan lahan yang ada sebagai sarana pendidikan, manfaatkan sebaik mungkin,” kata Basuki.

Pembangunan SMA Taruna Nusantara di IKN ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melengkapi IKN dengan fasilitas pendidikan bertaraf nasional.

Berlokasi di zona strategis KIPP, sekolah ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan berbasis karakter dan kedisiplinan, tetapi juga mendukung visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

Dengan luas lahan yang mencakup kawasan hijau, desain sekolah ini juga akan mengintegrasikan konsep ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip smart forest city IKN.

Rencana pembangunan yang ditargetkan mulai pada 2025 ini menandai langkah penting dalam pengembangan ekosistem pendidikan di IKN.

Keberadaan SMA Taruna Nusantara diharapkan dapat menarik minat keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan masyarakat umum untuk bermukim di IKN, sekaligus mencetak generasi muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.