MILO88 – Kelola Dana Asing, Otorita IKN Genjot Kapasitas dan Profesionalisme

Otorita Ibu kota Nusantara (IKN) menggelar peningkatan kapasitas dan profesionalisme para pegawai untuk mengelola dana asing. Acara ini merupakan hasil kolaboraci dengan Bappenas.

Lihat Foto

Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah bersiap diri menggenjot kapasitas dan profesionalisme untuk mengelola dana asing.

Hal ini dimulai dengan menggandeng Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyelenggarakan kegiatan capacity building.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Otorita IKN menjadi instansi yang profesional dalam mengelola dana pembangunan dari pembiayaan internasional.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menuturkan, langkah ini dimulai dengan tata cara penyusunan dokumen usulan proyek yang berkualitas untuk Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) atau Blue Book.

Menurut Agung, dukungan yang kami terima dari lembaga-lembaga internasional seperti ADB dan AIIB menunjukkan bahwa visi IKN sebagai kota dunia untuk semua mendapat pengakuan global.

“Kami terus memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilandasi tata kelola pembiayaan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Agung, Kamis (1/5/2025).

Hal ini untuk memastikan kesiapan administratif dan teknis para pegawai Otorita IKN dalam mengakses dan mengelola pembiayaan internasional.

Pasalnya, pembangunan IKN tidak hanya terus berlanjut, tetapi juga diperkuat oleh kolaborasi global yang progresif.

“Komitmen ini menegaskan posisi IKN sebagai proyek strategis nasional yang terbuka, berkelanjutan, dan kolaboratif,” tambah Agung.

Sebelumnya, Otorita IKN telah menerima dukungan bantuan teknis dan tenaga ahli senila Rp 75 miliar dari Asian Development Bank (ADB).

Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 5 Mei 2023 menjadi landasan kerja sama dalam Perencanaan Kota Hutan Netral Karbon untuk IKN.

Selain ADB, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) juga menunjukkan minat besar dalam mendukung pengembangan infrastruktur di IKN.

Setelah pengajuan Letter of Interest pada 29 Agustus 2023, Presiden AIIB mengunjungi Jakarta dan mengadakan pertemuan bilateral pada 11 Maret 2025.

Pertemuan tersebut membuka potensi persetujuan pinjaman dari AIIB senilai sekitar 1 miliar dolar AS untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis di IKN.