MILO88 – Melalui Diaspora, Banyak Investor Asing Minati Sektor Pendidikan di IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur semakin menjadi magnet bagi investor asing, terutama melalui peran strategis diaspora Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Network (IDN) Global.
Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono mengungkapkan, banyak investor asing, menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di IKN, dengan sektor pendidikan, khususnya pendidikan vokasional, menjadi fokus utama.
Selain itu, sektor energi ramah lingkungan dan farmasi juga menarik perhatian.
IDN Global, yang mewakili sekitar 8 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia, telah lama berperan sebagai duta investasi dan promosi Indonesia di kancah global.
Dalam konferensi pers menjelang Kongres Diaspora Indonesia Ke-8 di IKN (1-3 Agustus 2025), Sulistyawan menyoroti peran diaspora sebagai penghubung antara investor asing dan peluang di IKN.
“Banyak teman kami, termasuk saya sendiri, mendapat pertanyaan dari investor asing melalui diaspora tentang bagaimana memulai langkah untuk berinvestasi di IKN,” ujar Sulistyawan menjawab Kompas.com, Rabu (23/4/2025).
Diaspora, dengan jaringan global mereka yang mencakup profesional, akademisi, dan pengusaha di negara seperti Australia, Belanda, dan Malaysia, menjadi saluran komunikasi yang efektif.
Mereka tidak hanya mempromosikan potensi IKN, tetapi juga memfasilitasi dialog dengan pemangku kebijakan di Indonesia.
Sulistyawan menekankan, diaspora sering diminta untuk memberikan panduan praktis, seperti ke mana investor harus melangkah dan prosedur apa yang perlu diikuti untuk menanamkan modal di IKN.
Dari berbagai sektor yang diminati, pendidikan menjadi yang paling menonjol, terutama pendidikan vokasional.
Minat ini didorong oleh visi IKN sebagai smart forest city yang membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung ekonomi berbasis teknologi dan inovasi.
Pendidikan vokasional, yang berfokus pada keterampilan praktis seperti teknologi informasi, teknik, dan manajemen, dianggap krusial untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN.
Investor asing, termasuk politisi Australia yang akan hadir di Kongres Diaspora Ke-8, tertarik untuk mendirikan sekolah atau universitas internasional yang menawarkan kurikulum berstandar global.
“Mereka ingin bertemu pemangku kebijakan untuk membahas peluang ini,” tambah Sulistyawan, menyinggung rencana dialog dengan Otorita IKN selama kongres.
Minat ini sejalan dengan kebutuhan IKN untuk membangun ekosistem pendidikan yang mendukung superhub ekonomi.