MILO88 – “Garuda Take Off” di Bandara VVIP IKN, Simbol Kemajuan Indonesia

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mempercantik diri dengan kehadiran karya seni monumental.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah patung “Garuda Take Off” di Bandara VVIP karya maestro patung Indonesia, Nyoman Nuarta.
Lebih dari sekadar hiasan, patung yang menjulang tinggi 20 meter ini menyimpan filosofi mendalam tentang semangat kemajuan (lepas landas), harapan, dan cita-cita bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Patung “Garuda Take Off” ini menampilkan figur Garuda Pancasila yang gagah perkasa, mengepakkan sayapnya seolah siap untuk lepas landas.
Ekspresi penuh semangat terpancar dari detail ukiran bulu dan tatapan matanya yang fokus ke depan.
Pemilihan figur Garuda, lambang negara Indonesia, tentu bukan tanpa alasan. Ia merepresentasikan kekuatan, kejayaan, dan semangat persatuan bangsa.

Nyoman Nuarta dalam berbagai kesempatan menjelaskan bahwa konsep “Lepas Landas” ini melambangkan momentum penting bagi Indonesia untuk memulai babak baru dengan hadirnya IKN.
Seperti pesawat yang bersiap berangkat, Indonesia diharapkan dapat meninggalkan berbagai tantangan masa lalu dan dengan gagah berani menuju kemajuan dan kemakmuran.
Kepada Kompas.com, Nyoman mengungkapkan, pembuatan “Garuda Take Off”, Istana Garuda, Sayap Pelindung dan patung lain di Taman Kusuma Bangsa IKN, tuntas dalam waktu hanya satu tahun.

“Semuanya bisa kami rampungkan dalam waktu hanya satu tahun. Padahal kompleksitas pekerjaannya demikian rumit. Terutama Istana Garuda,” ujar Nyoman.
“Garuda Take Off” dirancang dengan dimensi panjang 27 meter, lebar 11 meter dan tinggi 20 meter.
Terbuat dari material baja dan kuningan dengan berat total mencapai 300 ton dan bahan baku material didatangkan dari Bandung, Jawa Barat.
Berikut adalah beberapa elemen filosofis utama yang terkandung dalam patung “Lepas Landas”:
Figur Garuda yang mengepakkan sayap dan mengangkat kaki-kakinya dari landasan secara jelas menggambarkan semangat untuk memulai perjalanan baru.