MILO88 – Serba Cerdas, MaaS Mudahkan Warga IKN Naik Transum Tanpa Ribet

Purwarupa taksi terbang IKN buatan Hyundai Motors Company dan Korean Aerospace Research Institute (KARI), diuji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (29/7/2024).

Lihat Foto

Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah bersiap menjadi kota cerdas yang tidak hanya modern, tetapi juga menghadirkan sistem mobilitas dan transportasi berbasis Internet of Things (IoT) yang efisien, hijau, dan berkelanjutan.

Dengan aplikasi canggih Mobility-as-a-Service (MaaS), warga IKN akan menikmati pengalaman transportasi yang terintegrasi, praktis, dan ramah lingkungan.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan kepada Kompas.com, pada Selasa (29/4/2025) bahwa Otorita IKN sedang menyusun ekosistem dan masterplan untuk smart mobility.

“Kami menargetkan ekosistem smart mobility yang fungsional pada tahap kedua pembangunan (2025–2029),” ujar Ale, sapaan akrabnya.

Fitur Canggih Mobilitas IKN

Salah satu inovasi unggulan adalah aplikasi Mobility-as-a-Service (MaaS), yang memungkinkan warga memesan berbagai moda transportasi, seperti kereta otonom atau Autonomous Rapid Transit (ART), sepeda listrik, hingga taksi terbang atau sky taxi melalui satu platform.

MaaS juga menyediakan informasi rute, pemesanan sesuai permintaan, dan integrasi dengan smart parking, memastikan perjalanan yang mulus dan efisien.

Selain MaaS, IKN mengintegrasikan teknologi IoT dalam Intelligent Transportation System (ITS) seperti:

Autonomous Driving System (ADS): ART, bus listrik otonom, menggunakan sensor, kamera, dan LIDAR untuk navigasi aman, didukung konektivitas 5G.

Advanced Traffic and Parking Management System (ATPMS): Sistem ini mengelola lalu lintas secara real-time, mengurangi kemacetan dengan sinyal cerdas dan parkir dinamis.

Advanced Public Transportation System (APTS): Sensor IoT pada halte bus dan aplikasi seperti MitraDarat memantau posisi bus secara langsung.

Urban Air Mobility (UAM): Sky taxi otonom, yang diuji coba bersama Hyundai Motor Group, akan menjadi solusi transportasi jarak pendek yang terintegrasi dengan vertiport dan MaaS.

Ekosistem Kendaraan Listrik: Stasiun pengisian daya dan penukaran baterai berbasis IoT mendukung target 100 persen energi terbarukan pada 2045.

Logistik Cerdas: Sistem pelacakan logistik dengan smart lockers dan robot otonom memastikan pengiriman efisien.