MILO88 – Suplai Pangan ke IKN, Kukar Terima Kucuran Dana Rp 47,49 Miliar

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 47,49 miliar untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Langkah strategis ini bertujuan agar Kukar di masa depan mampu menjadi salah satu penyuplai utama kebutuhan pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dana ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kegiatan dan pengadaan yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Bentuk optimalisasi lahan meliputi pengadaan peralatan pertanian modern serta kegiatan yang akan dijalankan oleh kelompok-kelompok tani melalui sistem manajerial Brigade Pangan.
Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan pentingnya pengelolaan bantuan ini sesuai dengan arahan Kementan.
“Para Brigade Pangan telah menerima bantuan ini, maka saya minta mereka mempedomani tahapan yang telah ditetapkan kementan agar target ketahanan pangan tercapai,” kata Edi di Tenggarong, Selasa (15/4/2025).
Lahan pertanian seluas 2.392 hektar di empat kecamatan Kukar menjadi fokus optimalisasi, meliputi Kecamatan Tenggarong, Marang Kayu, Samboja, dan Kecamatan Anggana.
Rincian alokasi dana Rp 47,49 miliar tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam peningkatan sektor pertanian.
Sebesar Rp 11 miliar dialokasikan untuk peningkatan prasarana irigasi dan jalan pertanian seluas 2.392 hektar.
Pengerjaan proyek ini akan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang.
Selain itu, dana juga dialokasikan untuk pengolahan lahan dengan pola bantuan pemerintah yang disalurkan langsung ke rekening Brigade Pangan sebesar Rp 900 juta per hektar.
Bantuan ini akan digunakan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian modern, termasuk 12 unit traktor roda empat, 24 unit traktor roda dua, 10 unit rotavator, dan 12 unit drone.
Untuk meningkatkan efisiensi panen dan pasca panen, Kementan juga mengalokasikan dana untuk pengadaan 13 unit combine harvester, 24 unit power thresher, 33 unit mesin tanam padi, dan 78 unit pompa irigasi.
Dukungan juga diberikan dalam bentuk 4.784.000 kilogram kapur pertanian, 95.689 kilogram benih padi, 16.744 liter herbisida, 7.176 liter insektisida, dan 4.784 liter fungisida.
Ia pun meminta Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar untuk mengawal program pangan nasional ini agar berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.
Edi juga menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar untuk memfasilitasi diskusi kelompok antara petani dengan Bankaltimtara.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan tambahan bagi petani yang membutuhkan, sehingga tidak ada alasan terkait kekurangan modal yang menghambat upaya peningkatan produksi pangan di Kukar dalam rangka mendukung suplai ke IKN.