MILO88 – Bandara VVIP Siap Operasional: Gerbang Udara Baru IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah rampung 100 persen dan siap beroperasi.
Bandara ini menjadi salah satu infrastruktur kunci untuk mendukung mobilitas pemerintahan di ibu kota baru Indonesia.
Dengan desain yang memadukan estetika budaya lokal dan teknologi modern, bandara ini diharapkan menjadi pintu gerbang utama yang mempercepat konektivitas dan pembangunan IKN.
Dibangun di atas lahan seluas 621 hektar di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bandara ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-200 ER dan Airbus A380.
Proyek ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 1 November 2023 dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN.
Bandara VVIP IKN dilengkapi dengan terminal VVIP dan VIP seluas 7.350 meter persegi, dua taxiway berukuran 180 x 30 meter, serta apron seluas 102.150 meter persegi yang dapat menampung beberapa pesawat besar sekaligus.

Fasilitas pendukung seperti menara pengawas, gedung administrasi, dan sistem drainase modern turut memastikan operasional bandara berjalan lancar dan aman.
Konsep desainnya mengusung kearifan lokal Kalimantan, dengan atap terminal yang terinspirasi dari perisai Suku Dayak (Talawang), sekaligus berorientasi ramah lingkungan.
Uji Coba Sukses dan Kesiapan Operasional
Bandara ini telah menjalani serangkaian uji coba pendaratan sejak September 2024. Pendaratan perdana dilakukan pada 12 September 2024 oleh pesawat jet Cessna Citation Longitude milik Kementerian Perhubungan.
Selanjutnya, tiga pesawat TNI Angkatan Udara—Casa 212, CN 295, dan Hercules C130—berhasil mendarat pada 14, 15, dan 20 September 2024.

Puncaknya, Pesawat Kepresidenan RJ85 mendarat mulus pada 24 September 2024, menandai kesiapan bandara untuk melayani penerbangan VVIP.
“Saat ini, bandara hanya memerlukan perawatan kecil dan penyelesaian daftar cacat minor (defect list), yang menegaskan bahwa konstruksi utama telah selesai,” ujar Plt Dirjen Perhubunaggn Udara Kementerian Perhubungan Lukman F Laisa kepada Kompas.com.
Fokus awal operasional bandara adalah mendukung kelancaran mobilitas pejabat negara dan tamu VVIP terkait kepindahan pemerintahan ke IKN, yang direncanakan mulai berjalan penuh pada 2028.
Kehadiran Bandara VVIP IKN tidak hanya mempermudah akses ke ibu kota baru, tetapi juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

Berjarak 23 kilometer dari Titik Nol IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan, bandara ini dapat diakses dalam waktu 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) melalui jalan bebas hambatan.
Infrastruktur ini juga akan meningkatkan daya saing IKN, menarik investor, dan memperkuat posisinya sebagai pusat pemerintahan yang modern dan efisien.
Pembangunan bandara ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, dan BUMN seperti PT Brantas Abipraya, yang memastikan kualitas konstruksi sekaligus estetika budaya lokal.
Pendanaan bersumber dari APBN dan sumber lain yang sah, mencerminkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur berkelas dunia.
Dengan rampungnya Bandara VVIP IKN, Indonesia menandai langkah besar menuju visi IKN sebagai ibu kota politik dan ekonomi yang berwawasan global.